Selamat! nampaknya Anda baru saja mendapat panggilan wawancara kerja. Baiklah, mungkin Anda memiliki jadwal wawancara kerja besok atau lusa. Boleh jadi Anda juga telah mempelajari segala sesuatu tentang perusahaan tersebut, mempersiapkan pertanyaan yang akan diajukan, dan bahkan mungkin Anda sudah menentukan rute perjalanan sehingga terhindar dari kemacetan. Sudahkah Anda benar-benar merasa siap?
Pertimbangkanlah, mungkin Anda pernah mengalami hal ini sebelumnya. Saat Anda berhenti di restroom memastikan penampilan Anda di cermin untuk terakhir kali, pikiran Anda mulai ragu: "Apakah saya telah mengenakan pakaian yang pantas untuk wawancara ini?"
Amy Glass, seorang pelatih di Brody Communications Ltd dari Jenkintown, Pennsylvania mengatakan;
"Dalam situasi wawancara kerja, pada prinsipnya Anda sedang memasarkan diri Anda sendiri sebagai produk, sehingga Anda memerlukan citra atau kesan terbaik,"
Menyajikan citra profesional itu lebih mirip seperti Anda melakukan pekerjaan rumah dibanding menghabiskan uang. Jika memang Anda sedang mempersiapkan diri untuk menghadiri panggilan wawancara kerja, ikutilah tips berikut ini.
Tidak Masalah Menanyakan Apa Yang Harus Dikenakan
Dalam banyak bidang industri tradisional, seperti keuangan atau akuntansi, pakaian bisnis profesional yang perlu Anda pertimbangkan: Setelan konservatif, kemeja dan dasi jika Anda seorang pria, atau setelan jas konservatif jika Anda seorang wanita, dengan (boleh juga) kepribadian yang ditampilkan melalui baju atau perhiasan, kata Glass. Sementara dalam industri lain seperti iklan, public relations, desain grafis dan teknologi informasi, pakaian yang dikenakan mungkin kurang begitu jelas. Namun jika itu yang terjadi, kata Glass, Anda tidak perlu ragu untuk menanyakan tentang kebijakan pakaian yang harus dikenakan ketika Anda pertama kali dihubungi oleh perusahaan untuk wawancara.
Anda bisa mengatakan kepada orang yang menghubungi Anda, misalnya; "Saya hanya ingin memastikan tentang kebijakan berpakaian dan ingin menyesuaikan diri dengan lingkungan perusahaan Anda". Ini merupakan pertanyaan yang wajar, bahkan dapat menunjukkan rasa hormat Anda.
Belanjalah dengan Bijak
Anda tidak perlu membeli beberapa pakaian untuk panggilan wawancara dari perusahaan yang sama. Dalam banyak contoh, Anda dapat menggunakan satu setelan yang dikombinasikan dengan apa yang disebut Glass dengan istilah "capsule dressing strategy", yaitu mengkombinasikan yang Anda kenakan dengan baju berbeda setiap kalinya.
"Jika Anda adalah seorang wanita dan memiliki celana panjang hitam yang bagus, Anda bisa menggunakannya untuk wawancara, tapi Anda perlu melakukan kombinasi pada baju, perhiasan atau syal setiap kali wawancara," kata Glass.
Anda Tidak Perlu Menghabiskan Uang Anda
Tidak ada salahnya Anda melihat-lihat dan mengunjungi toko yang menyediakan pakaian khusus wawancara dengan harga yang selangit, namun saat Anda sudah siap untuk membelinya dan anggaran Anda terbatas, maka kunjungilah toko-toko outlet yang menyediakan pakaian sejenis namun dengan harga yang lebih masuk akal.
Ketika Anda mempertimbangkan pilihan pembelian, sebaiknya Anda tidak melihat dari sisi banyaknya label harga tertentu, namun lihatlah dari sisi "biaya per sekali pakai," kata Glass.
Misalnya Anda melihat setelan pakaian dengan harga Rp. 250.000,-. Jika pakaian tersebut merupakan potongan yang trendi (musiman) dan bukan dari pabrik terkenal, Anda mungkin bisa memakainya sebulan sekali selama dua tahun. Jadi biaya per sekali pakai cukup tinggi. Namun jika Anda membeli pakaian seharga Rp. 500.000, dengan model yang akan bertahan lebih lama (tidak trendi tapi juga tidak kuno), maka biaya sekali pakai akan turun drastis. Jadi jangan melihat dari harga aslinya, namun seberapa lama pakaian tersebut akan berguna bagi Anda.
Jangan Abaikan Aksesoris
Jika Anda memiliki sepatu kulit, kata Glass, pastikan sepatu tersebut mengkilap. Jika Anda memiliki sepatu suede, pastikan juga telah disikat. Dan jika sepatu Anda telah berusia lima tahun, pastikan Anda telah memperbaruinya dengan sol di tukang sepatu. Jika Anda telah memiliki tas kulit yang masih dalam kondisi baik, sekaranglah waktunya digunakan. Namun jika tidak, portfolio binder yang bagus juga tidak jadi masalah.
Apakah semua usaha dan biaya yang telah Anda keluarkan untuk membangun citra profesional akan memiliki pengaruh yang berarti? "Tentu saja," kata Glass. Bahkan, itu sangatlah penting.
"Citra Anda penting karena ini menunjukkan perhatian Anda terhadap detail dan memberikan kesan pada perusahaan tentang bagaimana Anda akan mewakili perusahaan mereka kepada klien, baik secara internal maupun eksternal," Glass menyimpulkan. "Pesan visual yang Anda berikan membuat perbedaan besar pada bagaimana mereka memandang Anda dan, yang paling utama adalah apakah Anda akan mendapatkan pekerjaan itu."
Source: Career advice
0 komentar